Search

Seuntai Jejak

merekam sejarah dengan untaian kalam

Category

hadits

asuransi Ilahi

Ada dua saudagar, salah satunya berasal dari Kuwait dan satunya lagi berasal dari Saudi Arabia. Mereka adalah dua sahabat karib yang dipersatukan oleh satu agama : Islam. Diantara mereka sama-sama saling mencintai, sehingga mereka menjadi dua saudara yang masing-masing mencintai yang lainnya seperti mencintai diri sendiri.

Mereka bersepakat untuk melakukan afiliasi dalam usaha bisnis yang bisa mempererat tali persaudaraan ini dan mengokohkan bangunannya. Allah telah membimbing mereka dalam bisnis yang legal, dan keduanya menjadi teladan yang baik bagi Ukhuwah Islamiyah yang tulus dan sejati. Bisnis mereka pun maju pesat dan menjadi besar. Banyak sekali proyek yang mereka garap, dan atas karunia Allah Ta’ala proyek-proyek itu meraup keuntungan yang sangat banyak.

Pada suatu hari, keduanya duduk berbincang-bincang mengenai berbagai hal diantara mereka. Saudagar yang berkebangsaan Kuwait berkata kepada rekannya, “Kenapa kita tidak mengasuransikan bisnis kita ini?” Rekannya itupun menimpali ucapannya, “Buat apa kita mengasuransikan bisnis kita?” Dia berkata “Kebanyakan komoditi kita datang melalui jalur laut dan tentu rentan terhadap insiden. Seandainya saja terjadi –semoga saja tidak- sesuatu yang tidak diinginkan terhadap komoditi kita, maka kita tidak akan mengalami kerugian apa pun, dan perusahaan asuransi akan mengganti semua cost biayanya. Lalu apa pendapatmu?”

Continue reading “asuransi Ilahi”

dermawan misterius

Penduduk Madinah gempar, pasalnya mereka mendapat kabar bahwa di rumah-rumah orang miskin selalu terkirim sekarung gandum yang digeletakan didepan pintu. Itu terjadi selama bertahun-tahun. Karung gandum itu datang lagi ketika persediaan gandum mereka sudah menipis.Seseorang telah mengirimkan gandum itu ketika mereka terlelap tidur.

Nampaknya laki-laki dermawan ini sangat hati-hati agar tidak dikenali masyarakat , Karena orang-orang selalu gagal memergoki Sang pengirim misterius ini. Padahal nereka hanya ingin mengucapkan terima kasih dan mengatakan betapa sangat berartinya sekarung gandum itu untuk keluarga mereka.

Walau berita ini menggemparkan, tapi sampai bertahun-tahun tidak ada seorangpun yang mengaku sebagai pengirim gandum tersebut. Memahami sang pengirim tidak mau diketahui identitasnya, maka penduduk miskin itu hanya mengirimkan doa ketika mendapati gandum tergeletak didepan pintu , agar Allah SWT memuliakan sang dermawan di dunia dan di akhirat.

Suatu malam ,

Continue reading “dermawan misterius”

sedekahnya wanita

dakwatuna.com – Pernahkah Anda berdagang mendapat keuntungan sepuluh kali lipat? Alangkah bodohnya kita jika menolak mendapat keuntungan tujuh ratus kali lipat!

Keshahihan transaksi itu Rasulullah saw. sendiri yang menjamin. “Barangsiapa yang menafkahkan hartanya untuk membantu peperangan di jalan Allah, maka akan dilipatgandakan pahalanya menjadi tujuh ratus,” begitu kata Rasulullah saw. (Tirmidzi, hadits nomor 1625)

Karena itu tak datang kepada Rasulullah saw. seorang lelaki dengan membawa seekor untanya, seperti yang diceritakan Abu Mas’ud Al-Anshari r.a. Ia berkata, “Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. dengan menuntun seekor unta yang dilubangi hidungnya. Kemudian ia berkata, ‘Unta ini saya pergunakan untuk berperang di jalan Allah, wahai Rasulullah.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Kamu akan mendapatkan tujuh ratus unta semisal itu pada hari kiamat, semua dilubangi hidungnya.’” (Muslim, hadits nomor 3508)

Sungguh ini kabar gembira dari Rasulullah saw. Apa yang kita sedekahkan di jalan Allah, kita akan mendapat gantinya hal serupa tujuh ratus kali lipat. Jika kita wakafkan satu rumah untuk majelis taklim, Allah swt. akan mengembalikan 700 rumah kepada kita. Jika kita wakafkan sebuah mobil Kijang Inova, Allah swt. akan membalas dengan 700 mobil Kijang Inova semisal yang kita wakafkan.

Continue reading “sedekahnya wanita”

malu yang sebenarnya

Rasulullah SAW bersabda, hendaklah kamu merasa malu kepada Allah SWT dgn malu yg sebenarnya.” Para sahabat menjawab, “Ya Nabiyullah, alhamdulillah kami sudah merasa malu.” Kata Nabi,”Tidak segampang itu. Yg dimaksud dgn malu kepada Allah SWT dgn sebenarnya malu adlh kemampuan kalian memelihara kepala beserta segala isinya, memelihara perut dan apa yg terkandung di dalamnya, banyak-banyak mengingat mati dan cobaan (Allah SWT). Siapa yg menginginkan akhirat hendaklah ia meninggalkan perhiasan dunia.Siapa yg telah mengamalkan demikian, maka demikianlah malu yg sebenarnya kpd Allah SWT.”

[HR Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud]

hak Allah atas hamba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya pada Mu’adz bin Jabal, “Wahai Mu’adz apakah hak Allah atas hambaNya?” berkata Mu’adz, “Allah dan RasulNya yg lebih mengetahui”, lalu Rasulullah menyatakan bahwa “Hak Allah atas hamba adalah seorang hamba beribadah hanya kepadaNya dan tidak menyekutukannya (dalam beribadah) dengan sesuatu apapun.”

[HR. Bukhari dan Muslim]

neraka haram baginya

Rasulullah saw. bersabda, “Maukah kalian aku beritahukan siapa yang diharamkan masuk neraka atau neraka haram baginya? Diharamkan neraka bagi setiap orang yang selalu dekat dengan orang lain, mudah, toleran, lembut, dan mudah dalam berinteraksi.”

[HR Tirmidzi dari Abdullah bin Mas’ud r.a]

malaikat sujud di langit

Dari Abu Dzar RA ia berkata bahwa Rosulullah SAW bersabda “Sesungguhnya aku melihat apa yang tidak kamu lihat. Langit itu berkeriut-keriut (memiliki bunyi atau bersuara), karena ia memang ditentukan demikian. Di situ tidak ada tempat untuk bisa menyisipkan empat jari-jemari melainkan ada malaikat yang meletakkan dahinya untuk bersujud kepada Allah SWT. Demi Allah, seandainya kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis, kalian tidak akan bersenang-senang dengan istri-istri kalian di peraduan. Bahkan kalian akan keluar ke tempat-tempat yang tinggi, untuk memohon pertolongan Allah SWT”

[HR. Tirmidzi, hadits ini hasan]

barangsiapa bersyahadat

“Barang siapa yang bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak (benar) selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, dan bahwa Isa adalah hamba dan Rasul-Nya, dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam, serta Ruh dari pada-Nya, dan surga itu benar adanya, neraka juga benar adanya, maka Allah pasti memasukkannya ke dalam surga, betapapun amal yang telah diperbuatnya”.

[HR. Bukhori & Muslim]

membesarnya kenikmatan Allah bagi seseorang

Membesarnya kenikmatan Allah bagi seseorang adalah bertambah banyaknya kebutuhan orang kepadanya (banyak dibutuhkan orang). Tetapi barangsiapa enggan memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang-orang itu maka dia telah membiarkan kenikmatan itu lenyap.

[HR. Al-Baihaqi]

Website Powered by WordPress.com.

Up ↑